GEOGRAFI
Interaksi wilayah pertumbuhan dapat dilihat dari aspek ekonomi yaitu merangsang tumbuhnya kegiatan ekonomi lain di suatu wilayah. Dari aspek sosial, interaksi wilayah pertumbuhan memicu perubahan kondisi sosial suatu masyarakat seperti pola migrasi. Dari aspek budaya dapat berpengaruh terhadap perilaku masyarakat.
Pendekatan wilayah dalam pembangunan Indonesia dilaksanakan dengan optimalisasi potensi daerah melalui pembentukan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa. Hal ini bertujuan mencapai pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Produk perencanaan tata ruang di Indonesia yaitu berupa Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). RTRW di Indonesia tertuang dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional, perencanaan tata ruang wilayah provinsi, dan perencanaan tata ruang wilayah kabupaten/kota.
Wilayah geografis pembangunan diintegrasikan dalam upaya percepatan pembangunan nasional dengan menerapkan sistem regionalisasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Bappenas membagi Indonesia menjadi wilayah pembangunan utama dan wilayah pembangunan. Pembangunan koridor ekonomi Indonesia bertujuan menekankan pembangunan berbasis potensi wilayah untuk mencapai pembangunan secara kompetitif dan berkelanjutan.
Download disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Penginderaan Jauh untuk kajian transportasi
Tata guna lahan adalah wujud dalam ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan tertata, baik secara alami maupun direncanakan Faktor...
-
GEOGRAFI XII Tingkat perkembangan kota berdasar jumlah penduduk kota ,N ational Urban Development Strategy /NUDS (1985) : 1. Kota metrop...
-
GEOGRAFI XI Menurut Daldjoeni , zona interaksi desa dan kota berbentuk konsentrik: 1. City, yaitu inti/pusat kota yang dikelilingi zona...
-
POLA PERMUKIMAN DESA Pola permukiman desa umumnya berupa pola keruangan yang dibentuk menyesuaikan kondisi alam sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar