Minggu, 30 Januari 2022
Selasa, 25 Januari 2022
TEKTONISME
Tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak (dislokasi) atau perubahan bentuk (deformasi) kulit bumi. Berdasarkan luas dan waktu terjadinya, gerakan tektonisme dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gerak epirognetik (gerak atau pergeseran lapisan kerak bumi yang relatif lambat dan berlangsung dalam waktu lama, serta meliputi daerah yang luas), dan gerak orogenetik (gerak atau pergeseran lapisan kerak bumi yang relatif cepat dan berlangsung dalam waktu yang singkat di banding gerak epirogenetik, serta meliputi daerah yang sempit). Gerak orogenetik menyebabkan tekanan horizontal dan vertikal di kulit bumi yang mengakibatkan terjadinya dislokasi atau berpindah-pindahnya letak kulit bumi, yang mengakibatkan terjadinya dislokasi atau berpindah-pindahnya letak lapisan kulit bumi. Peristiwa ini dapat menimbulkan lipatan (folded process) dan patahan (foult Process). Tenaga tektonik akan berdampat pada banyak hal. Pergerakan kerak bumi mendorong terbentuknya berbagai jenis pegunungan dan cekungan sedimen . Terjadinya tekanan. regangan, dan deformasi pada kerak bumi(pengangkatan, amblesan,retakan , patahan, serta lipatan) didukung dengan adanya gaya gravitasi Bumi akan menimulkan terjadinya erosi, longsoran, dan sedimentasi.
Minggu, 23 Januari 2022
TATA GUNA LAHAN 1
Tata guna lahan adalah wujud ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan tertata, baik secara alami maupun direncanakan. Perencanaan tata guna lahan adalah upaya mewujudkan pola dan struktur ruang pada jangka waktu yang ditetapkan untuk memberikan bantuan pada penggua lahan dalam menata lahan. Faktor yang mempengaruhi penetapan tata guna lahan adalah faktor fisik yang meliputi kondisi geologi, air, tanah dan iklim ; faktor biologis meliputi vegetasi, hewan dan penduduk; faktor keadaan ekonomi meliputi keadaan pasar dan alat transportasi; dan faktor istitusi meliputi keadaan hukum pertahanan, keadaan politik, dan keadaan sosial. Untuk perencanaan tata guna lahan memerlukan citra penginderaan jauh agar memudahkan dalam meneta lahan.
Sistem klasifikasi penggunaan lahan dan penutup lahan disusun berdasarkan kriteria: a)tingkat ketelitian interpretasi minimum dengan menggunakan penginderaan jauh tidak kurang dari 85 persen,b)ketelitian interpretasi untuk beberapa kategori kurang lebih sama,c)hasil yang diulang dapat diperoleh dari penafsir yang satu ke penafsir yang lain dan dari satu saat penginderaan jauh ke saat yang lain, d)sistem klasifikasi dapat diterapkan untuk daerah yang luas, e)kategori kemungkinan penggunaan lahan di tafsir dari tipe penutup lahannya, f)sistem klasifikasi dapat digunakan dengan data penginderaan jauh yang diperoleh dari pada waktu yang berbeda, g)kategori dapat diperinci ke dalam subkategori lebih rinci yang diperoleh dari citra skala besar atau survei lapangan, h)pengelompokan kategori dapat dilakukan dengan baik, i) dimungkinkan dapat membandingkan dengan data penggunaan lahan dan penutup lahan pada masa mendatang, j)jika kemungkinan, lahan multiguna dapat dikenali dengan baik.
Selasa, 18 Januari 2022
Vulkanisme
Gejala awal vulkanisme:
1. Sering terdengar suara gemuruh yang ditimbulkan oleh naiknya magma
2. Asap semakin tebal akibat panas magma
3. Suhu naik disekitar kawah
4. Sumber air banyak yang kering
5. Tanaman banyak yang layu atau kering
6. Hewan-hewan menuruni gunung
Gejala post vulkanisme:
1. Ekshalasi
2. Mata air makdani
3. Geiser
Ada dua bentuk gerakan magma yaitu intrusi dan ekstrusi magma.
Tipe gunung api: gunung api kerucut, gunung api perisai, gunung api maar atau corong
Minggu, 16 Januari 2022
Konsep dan perencanaan transportasi
Transportasi adalah serangkaian simpul dan ruang kegiatan atau kawasan yang dihubungkan oleh ruang lalu lintas sehingga membentuk satu kesatuan untu keperluan penyelenggaraka lalu lintas.
Murlok mendefinisikan transportasi adalah sebagai suatu tindakan, proses atau hal yang sedang dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain.
Komponen dalam sistem transportasi : 1) benda yang digerakan (manusia dan barang, 2) sarana transportasi, 3) prasarana transportasi.
Pengelompokan jalan menurut sistem : 1) sitem jaringan jalan primer, 2) sistem jaringan jalan skunder.
Pengelompokan jalan menurut fungsi : 1) jalan arteri, 2) jalan kolektor, 3) jalan lokal, 4) jalan lingkungan.
Pengelompokan jalan menurut status : 1) jalan Nasional, 2) jalan Provinsi, 3) jalan Kabupaten, 4) jalan Kota, 5) jalan Desa
Selasa, 11 Januari 2022
Tenaga Geologi
Teaga geologi adalah tenaga yang mempengaruhi terbentuknya permukaan bumi baik yang berasal dari dalam bumi maupun di luar bumi. Tenaga geologi terbagi menjadi 2 yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi, sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi.
Secara umum proses endogen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu; tektonisme, vulkanisme, dan seisme ( gempa bumi ). Ketiga tenaga tersebut sebenarnya merupakan rangkaian proses alamiah yang saling berhubungan satu sama lain.
Gempa adalah gerakan batuan menyebabkan getaran yang disebut gelombang seismik. Gelombang seismik bergerak sangat cepat kesegala arah dari pusat gempa.
Tenaga eksogen merupakan tenaga pembentuk muka bumi yang berlawanan dengan tenaga endogen. Tenaga ini berasal dari luar bumi dan bekerja di permukaan bumi ini berasal dari unsur atmosfer, hidrosfer, dan biosfer.
Tenaga eksogen terdiri atas; pelapukan, pengikisan (erosi), Masswasting, dan sedimentasi.
Selasa, 04 Januari 2022
Karakteristik Lapisan-Lapisan Bumi
Struktur lapisan kulit bumi dan batuan penyusunnya
a. Litosfer adalah lapisan bumi paling luar yang paling luar dan paling tipis, karena itulah lapisan ini sering dinamakan dengan kerak bumi.
b. Batuan adalah bahan alamiah yang menyusun bumi, sebagian besar batuan tersusun secara fisik dari campuran mineral.
c. Mineral adalah bahan alamiah yang anorganik, biasanya berbentuk kristal, tersusun dari satu unsur atau persenyawaan beberapa unsur dengan bentuk dan komposisi kimia tetap.
Penginderaan Jauh untuk kajian transportasi
Tata guna lahan adalah wujud dalam ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan tertata, baik secara alami maupun direncanakan Faktor...
-
GEOGRAFI XII Tingkat perkembangan kota berdasar jumlah penduduk kota ,N ational Urban Development Strategy /NUDS (1985) : 1. Kota metrop...
-
GEOGRAFI XI Menurut Daldjoeni , zona interaksi desa dan kota berbentuk konsentrik: 1. City, yaitu inti/pusat kota yang dikelilingi zona...
-
POLA PERMUKIMAN DESA Pola permukiman desa umumnya berupa pola keruangan yang dibentuk menyesuaikan kondisi alam sekitarnya.