Tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak (dislokasi) atau perubahan bentuk (deformasi) kulit bumi. Berdasarkan luas dan waktu terjadinya, gerakan tektonisme dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gerak epirognetik (gerak atau pergeseran lapisan kerak bumi yang relatif lambat dan berlangsung dalam waktu lama, serta meliputi daerah yang luas), dan gerak orogenetik (gerak atau pergeseran lapisan kerak bumi yang relatif cepat dan berlangsung dalam waktu yang singkat di banding gerak epirogenetik, serta meliputi daerah yang sempit). Gerak orogenetik menyebabkan tekanan horizontal dan vertikal di kulit bumi yang mengakibatkan terjadinya dislokasi atau berpindah-pindahnya letak kulit bumi, yang mengakibatkan terjadinya dislokasi atau berpindah-pindahnya letak lapisan kulit bumi. Peristiwa ini dapat menimbulkan lipatan (folded process) dan patahan (foult Process). Tenaga tektonik akan berdampat pada banyak hal. Pergerakan kerak bumi mendorong terbentuknya berbagai jenis pegunungan dan cekungan sedimen . Terjadinya tekanan. regangan, dan deformasi pada kerak bumi(pengangkatan, amblesan,retakan , patahan, serta lipatan) didukung dengan adanya gaya gravitasi Bumi akan menimulkan terjadinya erosi, longsoran, dan sedimentasi.
Selasa, 25 Januari 2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Penginderaan Jauh untuk kajian transportasi
Tata guna lahan adalah wujud dalam ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan tertata, baik secara alami maupun direncanakan Faktor...
-
GEOGRAFI XII Tingkat perkembangan kota berdasar jumlah penduduk kota ,N ational Urban Development Strategy /NUDS (1985) : 1. Kota metrop...
-
GEOGRAFI XI Menurut Daldjoeni , zona interaksi desa dan kota berbentuk konsentrik: 1. City, yaitu inti/pusat kota yang dikelilingi zona...
-
POLA PERMUKIMAN DESA Pola permukiman desa umumnya berupa pola keruangan yang dibentuk menyesuaikan kondisi alam sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar