Minggu, 22 November 2020

PENGARUH INTERAKSI DESA-KOTA

 GEOGRAFI XII

Wujud interaksi desa-kota yang paling sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari al:

1. Pergerakan barang dari desa ke kota atau sebaliknya

2. Pergerakan gagsan dan informasi, terutama dari kota ke desa

3. Adanya komunikasi penduduk antara kedua wilayah tersebut

4. Pergerakan manusia, baik dalam bentuk rekreasi, urbanisasi, ruralisasi, dan atau mobilitas penduduk baik yang sifatnya sirkulasi maupun komutasi

Pengaruh positif yang timbul dari adany interaksi desa-kota al:

1. Tingkat pengetahuan penduduk meningkat

2. Adanya lembaga pendidikan di pedesaan dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan penduduk untuk turut serta dalam pembangunan

3. Melalui pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan desa-kota , wilayah pedesaan akan semakin terbuka dengan tetap seleksi dalam menerima pola hidup kota

4. Masuknya unsur teknologi ke wilayah pedesaan

5. Masuknya para ahli ke daerah pedesaan akan bermanfaat bagi penduduk pedesaan, terutama di dalam menciptakan berbagai peluang yang berorientasi ekonomi

6. Adanya hubungan yang lancar desa-kota, manfaatnya tidak saja dirasakan oleh penduduk desa, tetapi juga penduduk perkotaan


DOWNLOAD

Minggu, 15 November 2020

ZONA INTERAKSI DESA-KOTA

 GEOGRAFI XII

Suatu wilayah kota yang berinteraksi dengan wilayah pedesaan, kekuatan hubungannya biasanya sesuai dengan jarak ke pusat kota  dan membentuk wilayah tertentu. Semakin jauh letak suatu daerah dari pusat kota, maka semakin lemah interaksinya dengan pusat kota tersebut. Wilayah-wilayah interaksi tersebut membentuk lingkaran-lingkaran yang dimulai di pusat kota sampai ke wilayah pedesaan. Menurut Bintarto, wilayah-wilayah atau zona interaksi adalah:

1. City, diartikan sebagai pusat kota

2. Sub-urban(sub daerah perkotaan), yaitu suatu wilayah yang lokasinya berdekatan dengan pusat kota. Wilayah ini merupakan tempat tinggal para penglaju

3. Sub-urban fringe (jalur tepi sub daerah perkotaan), yaitu suatu wilayah yang dilingkari sub daerah perkotaan. Wilayah ini merupakan peralihan daerah kota-desa

4. Urban fringe (jalur tepi daerah perkotaan paling luar), yaitu semua batas wilayah terluar suatu kota. Wilayah ini ditandai dengan sifat-sifatnya yang mirip dengan wilayah kota, kecuali dengan wilayah pusat kota

5. Rural Urban fringe (jalur batas desa-kota), yaitu suatu wilayah yang terletak antara kota dan desa yang ditandai dengan pola penggunaan lahan campuran antara sektor pertanian dan non-pertanian

6. Rural (daerah pedesaan)

Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi

Pola dan kekuatan interaksi antara dua wilayah atau lebih sangat dipengaruhi oleh keadaan alam dan sosial daerah tersebut, serta kemudahan-kemudahan yang dapat mempercepat  proses hubungan kedua wilayah tersebut. Menurut Edward Ullman ada 3 faktor utama yang mendasar atau mempengaruhi timbulnya interaksi antar wilayah, yaitu:

1. Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (Regional Complementarity)

2. Adanya kesempatan untuk berintervensi (Interventing Opportunity)

3. Adanya kemudahan tranfer atau pemindahan dalam ruang (Spatial Tranfer Ability)


DOWNLOAD

Penginderaan Jauh untuk kajian transportasi

 Tata guna lahan adalah wujud dalam ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan  tertata, baik secara alami maupun direncanakan Faktor...