GEOGRAFI XII
Tingkat perkembangan kota berdasar jumlah penduduk kota ,National Urban Development Strategy/NUDS (1985) :
1. Kota metropolitan, jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 jiwa.
2. Kota besar, jumlah penduduk 500.000 - 1.000.000 jiwa.
3. Kota menengah, jumlah penduduk 100.001 - 500.000 jiwa.
4. Kota kecil A, jumlah penduduk 500.001 - 100.000 jiwa.
5. Kota kecil B, jumlah penduduk 20.000 - 50.000 jiwa.
Tahap perkembangan kota, Lewis Mumford (1961):
1. Tahap Eopolis, perkembangan desa yang teratur menuju arah
kehidupan kota.
2. Tahap Polis, perkembangan kota yang sebagian penduduknya
masih berorientasi pada sektor agraris
3. Tahap Metropolis, perkembangan kota yang telah mengarah
pada kegiatan industri.
4. Tahap Megapolis, wilayah perkotaan yang terdiri atas gabungan
beberapa kota metropolis.
5. Tahap Tryanopolis, perkembangan kota ditandai dengan
kekacauan, kemacetan lalu lintas, dan tingkat kriminalitas tinggi.
6. Tahap nekropolis, suatu kota yang mulai ditinggalkan
penduduknya dan menjadi kota mati.
Fungsi kota (Gist N.P. dan Halbert L.A.):
1. Kota pusat industri.
2. Kota pusat perdagangan.
3. Kota pusat politik.
4. Kota pusat kebudayaan.
5. Kota pusat rekreasi atau kesehatan.
Potensi Kota:
1. Potensi ekonomi.
2. Potensi budaya
3. Potensi sosial.
4. Potensi politik.
DOWNLOAD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Penginderaan Jauh untuk kajian transportasi
Tata guna lahan adalah wujud dalam ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan tertata, baik secara alami maupun direncanakan Faktor...
-
GEOGRAFI XII Tingkat perkembangan kota berdasar jumlah penduduk kota ,N ational Urban Development Strategy /NUDS (1985) : 1. Kota metrop...
-
GEOGRAFI XI Menurut Daldjoeni , zona interaksi desa dan kota berbentuk konsentrik: 1. City, yaitu inti/pusat kota yang dikelilingi zona...
-
POLA PERMUKIMAN DESA Pola permukiman desa umumnya berupa pola keruangan yang dibentuk menyesuaikan kondisi alam sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar