GEOGRAFI
Unsur-unsur Interpretasi Citra
1. Rona adalah tingkat gelap cerahnya objek pada citra.
2. Bentuk adalah pengenalan objek pada citra berdasarkan
bentuknya. Contoh gedung sekolah pada umumnya berbentuk
menyerupai I, L, atau U.
3. Ukuran adalah ciri objek berupa jarak, luas, tinggi lereng, dan
volume. Contoh :lapangan olah raga sepak bola dicirikan oleh
bentuk segi empat dan ukuran yang tetap sekitar 80-100 m.
4. Tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada citra, dinyatakan
dalam ukuran; kasar, sedang,dan halus.
5. Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai
banyaknya objek buatan manusia dan beberapa objek alamiah.
Contoh pemukiman transmigrasi dikenali dengan pola yang
teratur yaitu ukuran rumah yang jaraknya seragam, dan selalu
menghadap kejalan.
6. Situs adalah letak suatu objek terhadap objek lai disekitarnya.
Contoh; pemukiman pada umumnya memanjang di tepi jalan
raya.
7. Bayangan bersifat menyembunyikan objek yang berada di
daerah gelap. Contoh; cerobong asap dan menara tampak lebih
jelas karena adanya bayangan.
8. Asosiasi adalah keterkaitan antara objek yang satu dengan objek
yang lain. Contoh; stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan
kereta api yang jumlahnya lebih dari satu atau bercabang.
Langkah-langkah Interpretasi Citra
1. Deteksi adalah usaha penyadapan data secara global, baik yang
tampak maupun yang tidak tampak
2. Identifikasi adalah kegiatan untuk mengenali objek yang
tergambar pada citra yang dapat dikenali berdasarkanciri yang
terekam oleh sensor
3. Pengenalan akhir (Recognition) diartikan sebagai pengerjaan
ciri-ciri yang terekam kemudian disimpulkan objek apa yang
terekam.
SUB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
1. Data Input, bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan
menyimpat data spasial dan data atribut dari berbagai sumber.
2. Data Output, bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan
keluaran seluruh atau sebagian basis data baik dalam bentuk
softcopy maupun hardcopy seperti halnya tabel, grafik, report,
peta
3. Data Management, mengorganisasikan baik data spasial maupun
tabel-tabel atribut terkait ke dalam sebuah sistem basis data
sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali atau di
retrieve, diupdate, dan diedit.
4. Data Manipulation dan Analysis, menentukan informasi-
informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
1. Hardwere (Perangkat keras)
a. Input data: mouse, digitizer, scanner
b. Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card
c. Output data: plotter, printer, sceening
2. Softwere (Perangkat lunak)
a. Alat untuk memasukan dan memanipulasi data SIG
b. Data Base Managemen System (DBMS)
c. Alat untuk menganalisis data-data
d. Alat untuk menampilkan data dan hasil analisis
3. SDM/User , manusia adalah perencana danpengguna dari
Sistem Informasi Geografis
4. Data; data spasial dan data atribut
DOWNLOAD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Penginderaan Jauh untuk kajian transportasi
Tata guna lahan adalah wujud dalam ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan tertata, baik secara alami maupun direncanakan Faktor...
-
GEOGRAFI XII Tingkat perkembangan kota berdasar jumlah penduduk kota ,N ational Urban Development Strategy /NUDS (1985) : 1. Kota metrop...
-
GEOGRAFI XI Menurut Daldjoeni , zona interaksi desa dan kota berbentuk konsentrik: 1. City, yaitu inti/pusat kota yang dikelilingi zona...
-
POLA PERMUKIMAN DESA Pola permukiman desa umumnya berupa pola keruangan yang dibentuk menyesuaikan kondisi alam sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar