Minggu, 23 Januari 2022

TATA GUNA LAHAN 1

 Tata guna lahan adalah wujud ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan tertata, baik secara alami maupun direncanakan. Perencanaan tata guna lahan adalah upaya mewujudkan pola dan struktur ruang pada jangka waktu yang ditetapkan untuk memberikan bantuan pada penggua lahan dalam menata lahan. Faktor yang mempengaruhi penetapan tata guna lahan adalah faktor fisik yang meliputi kondisi geologi, air, tanah dan iklim ; faktor biologis meliputi vegetasi, hewan dan penduduk; faktor keadaan ekonomi meliputi keadaan pasar dan alat transportasi; dan faktor istitusi meliputi keadaan hukum pertahanan, keadaan politik, dan keadaan sosial. Untuk perencanaan tata guna lahan memerlukan citra penginderaan jauh agar memudahkan dalam meneta lahan.

Sistem klasifikasi penggunaan lahan dan penutup lahan disusun berdasarkan kriteria: a)tingkat ketelitian interpretasi minimum dengan menggunakan penginderaan jauh tidak kurang dari 85 persen,b)ketelitian interpretasi untuk beberapa kategori kurang lebih sama,c)hasil yang diulang dapat diperoleh dari penafsir yang satu ke penafsir yang lain dan dari satu saat penginderaan jauh ke saat yang lain, d)sistem klasifikasi dapat diterapkan untuk daerah yang luas, e)kategori kemungkinan penggunaan lahan di tafsir dari tipe penutup lahannya, f)sistem klasifikasi dapat digunakan dengan data penginderaan jauh yang diperoleh dari pada waktu yang berbeda, g)kategori dapat diperinci ke dalam subkategori lebih rinci yang diperoleh dari citra skala besar atau survei lapangan, h)pengelompokan kategori dapat dilakukan dengan baik, i) dimungkinkan dapat membandingkan dengan data penggunaan lahan dan penutup lahan pada masa mendatang, j)jika kemungkinan, lahan multiguna dapat dikenali dengan baik.


Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penginderaan Jauh untuk kajian transportasi

 Tata guna lahan adalah wujud dalam ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan  tertata, baik secara alami maupun direncanakan Faktor...